PA SELATPANJANG MENGIKUTI VIRTUAL MEETING PEMBINAAN TEKNIS YUSTISIAL DENGAN DIRJEN BADILAG MARI
Selatpanjang || www.pa-selatpanjang.go.id
Jumat (26/06/2020) pukul 09.00 WIB. Menindaklanjuti Surat Ditjen Badilag Nomor 2229/DJA/HM/00/6/2020 tanggal 23 Juni 2020 Perihal Pembinaan Teknis Yustisial, Ditjen Badilag mengadakan pembinaan yang kali ini menghadirkan Hakim Agung Mahkamah Agung Dr. H. Yasardin, S.H., M.Hum Tema yang diangkat adalah Seputar Permasalahan Yang Berkaitan Dengan Kewenangan Mengadili Perkara Ekonomi Syariah. Bertindak selaku moderator Dr. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag sebagai Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama.
Pengadilan Agama Selatpanjang selaku pengadilan tingkat pertama yang memiliki cakupan wilayah hukum Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, turut serta melibatkan diri secara aktif mengikuti acara pembinaan ini. Acara disaksikan langsung dan kolektif oleh Ketua Pengadilan Agama Selatpanjang, Fithriati Az., S.Ag, para Hakim, Panitera dan Pejabat Fungsional di lingkungan Pengadilan Agama Selatpanjang. Pembinaan Teknis Yustisial ini dilaksanakan di ruang Teleconference PA Selatpanjang.
Tepat pukul 09.15 WIB acara dibuka oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MARI Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan secara teleconference ini akan dilaksanakan secara rutin dengan jadwal yang tersusun. Tidak lupa diingatkan agar seluruh pengadilan, baik Tingkat Banding maupun Tingkat Pertama supaya selalu dan terus memantau kinerjanya melalui aplikasi SIPP. Dirjen juga menuturkan agar seluruh Hakim beserta aparatur teknis Pengadilan Agama di tingkat pertama maupun banding melakukan upaya berkelanjutan meningkatkan kualitas dan kapasitas masing-masing sehingga tidak ditemukan kekeliruan atau kesalahan dalam menerapkan hukum acara.
Ketua Pengadilan Agama Selatpanjang berharap acara pembinaan seperti ini terus dapat dipelihara keberlangsungannya demi progresifitas ilmu, keterampilan, dan keahlian tenaga teknis dalam mewujudkan keadilan hakiki bagi masyarakat yang dilayani. Mengutip penyampaian Yang Mulia Hakim Agung tersebut, ketua Pengadilan Agama Selatpanjang menegaskan, "jangan sampai kita aparatur teknis pengadilan agama menyisakan masalah apalagi menimbulkan masalah baru dalam pekerjaan mengadili setiap perkara".
Akhirnya tepat pada pukul 11.30 WIB acara pembinaan berakhir. (Riz@l/Tim IT PA Slp).